Jumat, 06 November 2015

RPP Bahasa Indonesia kleas 5 SD KD 1.2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah                         :   SD Negeri Kuwaluhan
Mata Pelajaran            :   Bahasa Indonesia
Kelas / Semester          :  5 / I
Waktu                          :  3 X 35 Menit

A.    Standar Kompetensi
1.      Menyimak
Memahami penjelasan narasumber dan cerita rakyat secara lisan.

B.     Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar :
1.2              Mengidentifikasi unsur cerita rakyat yang telah disimak.

Indikator Pecapaian Kompetensi :
1.2.1        Memahami unsur-unsur dalam cerita (C2)
1.2.2        Melengkapi perryataan berdasarkan cerita (C3)
1.2.3        Siswa dapat mengidentifikasi unsur cerita (C1)

C.    Tujuan Pembelajaran  :
1.      Siswa dapat melengkapi peryataan berdasarkan cerita.
2.      Siswa dapat memahami unsur-unsur cerita.
3.      Siswa dapat mengidentifikasi unsur cerita pada cerita yang didengarnya.

D.    Materi Pembelajaran  

Masih ingatkah apa sajakah unsur-unsur cerita? Unsur-unsur cerita tersebut, antara lain, tema, tokoh dan penokohan, latar, alur dan amanat.
Tema adalah gagasan utama yang mendasari terciptanya suatu karya (cerita).
Tokoh adalah sosok pelaku dalam cerita. Penokohan adalah watak atau sifat tokoh dalam cerita. Tokoh dalam cerita terdiri dari tokoh protagonis (tokoh inti), antagonis (lawan tokoh protagonis), dan figuran/periferal (tokoh pendamping/tambahan).
Latar adalah unsur ruang dan waktu dalam sebuah cerita. Latar dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu latar waktu, latar tempat dan latar suasana (sosial)
Alur adalah rangkaian peristiwa dalam cerita. Alur dibedakan menjadi alur maju, alur mundur dan campuran (gabungan alur maju dan mundur)
Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan pengarang melalui karyanya.

Setelah kegiatan mendengarkan ini, kamu akan mampu mendaftar nama-nama tokoh dan menuliskan (secara singkat) watak tokoh, menceritakan kembali secara tertulis dengan kalimat runtut dan mudah dipahami, serta menanggapi isi cerita.
Nah, gurumu akan membacakan sebuah cerita dan kalian dengarkanlah dengan seksama!
                                 

Tangga Menuju Kebahagiaan

Saudagar Divo sangat kaya raya. Namun, ia tidak bahagia. Ia takuttidak berumur panjang. Ia ingin bertambah kaya lagi. Iapun ingin memiliki kesaktian. Saudagar Divo menceritakan isi hatinya itu pada Logi, juru masaknya yang setia.
Logi sudah bertahun-tahun menemani Saudagar Divo yang tidak memiliki keluarga. Ia selalu mendengarkan keluh kesah tuannya dengan sabar. Logi tidak mengerti, mengapa harta sebanyak itu tidak membuat tuannya bahagia. Logi segera mencari akal.
Suatu hari, Logi teringat pada sesuatu. Ia pun mendatangi tuannya. “Tuan Divo, sebaiknya Tuan mencari tangga kebahagiaan,” saran Logi. Saudagar Divo terkejut. “Tangga kebahagiaan? Di mana aku bisa mendapatkannya? “
Ada sebuah pohon beringin besar di tengah hutan Bukit Timur. Di pohon itu ada sebuah tangga dari akar pohon. Itulah tangga kebahagiaan,” ujar Logi. “Apakah semua keinginanku bisa terkabul? Aku ingin awet muda, melipatgandakan harta, dan memiliki kesaktian.”
Logi tersenyum dan mengangguk. Keesokan harinya, Saudagar Divo berangkat menuju hutan Bukit Timur. Dengan mudah ia menemukan pohon beringin besar seperti yang dikatakan Logi. Betul, ada tangga dari akar pohon terjulur dari atas pohon.
Saudagar Divo menunggu beberapa saat di balik semak-semak. Ia ingin membuktikan kebenaran kata-kata Logi sebelum menaiki tangga itu.
Mula-mula datang seorang Nenek membawa guci air di pundaknya. Nenek itu menaiki tangga dan menghilang di antara rimbunan dahan beringin. Sesaat kemudian, turun seorang wanita muda dengan guci air yang sama di pundaknya.
Saudagar Divo terkejut. Wanita itu sangat muda dan cantik. Padahal wanita yang naik sebelumnya sudah sangat tua. Berarti, tangga itu memang bisa membuat seseorang awet muda, pikir saudagar Divo. Setelah itu, datang seorang anak laki-laki. Ia menaiki tangga sambil melempar-lempar ke udara satu koin di telapak tangannya. Anak itu lalu menghilang di antara rimbunan dahan. Saat ia turun kembali, ia tampak memegang masing-masing satu koin di tangannya. Berarti koin itu berlipat ganda, menjadi dua! Pikir saudagar Divo girang.
Kemudian datang seorang pria sebaya saudagar Divo. Ia menarik sebuah gerobak berisi peti besar. Pria itu lalu mengeluarkan seutas tambang besar yang ujungnya terbelah dua. Di kedua ujungnya tambang, tampak ada kait besi. Masing-masing kait lalu ia kaitkan ke sisi kiri dan kanan peti.
Pria itu lalu menaiki pohon sambil membawa ujung tambang besar. Ia pun menghilang di balik rimbun pohon. Anehnya, peti berat tadi lalu terangkat ke atas pohon dengan begitu mudahnya
Saudagar Divo takjub melihat itu semua. Logi tidak berbohong! Tangga itu akan membuat semua keinginannya terkabul. Ia akan awet muda. Hartanya akan berlipat ganda. Ia juga bisa memiliki kesaktian seperti pria yang kuat tadi. Dengan tidak sabar saudagar Divo menaiki tangga itu. Namun, begitu sampai di atas, saudagar Divo sangat terkejut.
Ia menemukan sebuah rumah di atas pohon tersebut. Di dalamnya ada Nenek yang dilihatnya pertama kali. Ada juga beberapa anak kecil yang tidur di lantai rumah kecil itu. Saudagar Divo lebih terkejut lagi saat wanita cantik yang tadi turun, kini datang bersama anak kecil pembawa koin.
Penghuni rumah di atas pohon itu juga terkejut melihat saudagar Divo. “Maaf, Tuan ini siapa? Mengapa datang ke rumah kami?” tanya Nenek yang dilihatnya pertama kali. Rumah? Saudagar Divo bingung. Ia memperkenalkan diri. Lalu bercerita tentang tangga kebahagiaan yang diceritakan Logi, juru masaknya. Para penghuni rumah pohon tersebut tertawa. Laki-laki yang mengangkat peti tadi berkata, ”Jangan terlalu percaya pada cerita adikku itu, Tuan. Logi memang suka bercanda.”
“Ya. Logi memang suka bercanda. Tetapi ia sangat bertanggung jawab. Selama ini dia membantu kami dengan gaji yang didapatnya selama bekerja dengan Tuan. Untung saja Tuan berkunjung ke sini. Jadi, kami punya kesempatan untuk berterima kasih.” Saudagar Divo bingung. Seingatnya, gaji Logi sangat kecil. Namun, Logi masih mau berbagi dengan anggota keluarganya yang begitu banyak. Karena melihat saudagar Divo masih bingung, pria tadi lalu menerangkan....
“Nenek yang Tuan lihat pertama kali adalah ibuku. Ia baru saja pulang mengambil air di sungai. Lalu wanita muda yang turun setelahnya adalah adikku, ia menggantikan tugas ibuku. Anak kecil tadi adalah anakku. Tadi ia ingin membeli sekilo ubi untuk makan siang kami. Tapi karena uangnya kurang, ia kembali ke sini untuk mengambil uang lagi. Sementara aku ... haha... sebetulnya aku tidak sakti. Peti berat tadi bisa terangkat karena aku menggunakan katrol kayu. Aku menggunakan akal. Bukan kesaktian.”
Si Nenek lalu menambahkan, “Tapi mungkin Logi ada benarnya. Rumah ini adalah tangga kebahagiaan bagi kami. Logi selalu mengingatkan kami untuk saling menolong dengan tulus. Supaya kita hidup abadi di dalam hati semua orang, meskipun kita sudah tiada. Kita juga harus bersyukur, sehingga merasa bahagia, bagai harta yang berlipat ganda. Juga mau belajar menggunakan akal dalam segala hal.”
Saudagar Divo terdiam. Pantas selama ini ia tak pernah merasa bahagia. Kini ia mengerti maksud Logi! Dengan berbuat baik,ia bisa abadi di hati semua orang. Dengan bersyukur, ia akan bahagia bagai memiliki harta berlipat ganda. Lalu akal, lebih penting daripada kesaktian dan harta.
Sumber: Rae Sita Patappa, Majalah Bobo XXXIV 25 Januari 2007, halaman 6-7


E.     Metode dan Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan Pembelajaran             : Saintifik
Model Pembelajaran                     : Problem Solving (pemecahan masalah)
Metode Pembelajaran                   : Tanya jawab, diskusi, penugasan/Multi Metode

F.     Media dan Sumber Belajar
Media                    :
Sumber Belajar      :
1.      Bahasa Indonesia kelas V BSE, karangan Sri Murni & Ambar Widianingtyas (hal. 44-47)
2.      Buku Mari Belajar Bahasa Indonesia, Muh. Darisman, S.Pd, dkk. (hal. 2-27)

G.    Langkah-Langkah Pembelajaran

NO
Kegiatan Pembelajaran
EEK
SAINTIFIK

1
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
a.       Orientasi : Guru memberi salam dan berdoa sesuai dengan agama yang dianut.
b.      Presensi siswa : Guru mengecek kehadiran siswa
c.       Guru melakukan apresepsi dengan melakukan tanya jawab tentang apa saja unsur-unsur dalam cerita.
d.      Pemberian acuan : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu siswa dapat melengkapi pernyataan beardasarkan cerita, memehami dan mengidentifikasi unsur cerita



2
Kegiatan Inti (80 menit)
a.       Siswa diminta mendengarkan cerita yang akan dibacakan dan mencatat nama tokoh-tokoh cerita yang didengarnya
b.      Guru melakukan  tanya tentang unsur-unsur cerita yang telah dibacakan.
c.       Siswa melengkapi perrnyataan berdasarkan cerita.
d.      Siswa menyebutkan unsur-unsur yang ada dalam cerita berdasarkan cerita yang didengar.
e.       Siswa memberikan tanggapan mengenai tokoh dalam cerita.
f.       Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Eksplorasi


Elaborasi

Elaborasi

Elaborasi


Elaborasi

Konfirmasi

Memahami


Memahami

Melengkapi

Mengidentifikasi


Memahami

Memahami


3
Kegiatan penutup (15 menit)
a.       Siswa mengerjakan soal latihan.
b.      Guru menyampaikan kegiatan yang akan datang.
c.       Guru menutup pelajaran.




H.    Penilaian
Prosedur        : Proses dan hasil
Jenis Tes        : Ise dan uraian
Bentuk Tes    : Tertulis
Alat Tes         : Soal-soal (terlampir)


  





                                                                                       
Mengetahui                                                                    Kuwaluhan, ...... Oktober 20...
Kepala Sekolah                                                       Guru Kelas V



          Wiwik Sunarmi, S.Pd.                                        Dadang Maryanto, S.Pd.                        
NIP : 19640204  198608 2 002                            NIP : -

































LEBAR KERJA SISWA

Setelah kamu mendengarkan cerita rakyat “Tangga Menuju Kebahagiaan”, cobalah melengkapi kalimat di bawah ini!
1.      Saudagar Divo sangat kaya raya, tetapi ia takut . . . .
2.      Juru masak yang setia menemani saudagar Divo bernama . . . .
3.      Tangga kebahagiaan terletak di . . . .
4.      Tangga kebahagiaan pada pohon itu terbuat dari . . . .
5.      Saudagar Divo menunggu di balik semak-semak untuk membuktikan. . . .
6.      Mula-mula yang menaiki tangga adalah . . . sambil membawa . . . .
7.      Selanjutnya, turunlah . . . membuat saudagar Divo terkejut.
8.      Berikutnya datang anak laki-laki lalu menaiki tangga sambil . . . .
9.      Sebenarnya, peti itu bisa terangkat ke atas pohon karena ditarik menggunakan . . . .
10.  Lelaki yang menarik peti ke atas pohon adalah . . . Logi.

Jika kalian sudah dapat melengkapi pernyataan di atas, selanjutnya kerjakan latihan di bawah ini!
1.      Sebutkan tokoh-tokoh yang ada dalam cerita “Tangga Menuju Kebahagiaan”!
2.      Jelaskan watak tokoh-tokoh cerita di atas?
3.      Di mana cerita itu terjadi!
4.      Pesan moral apakah yang dapat kamu peroleh dari cerita “Tangga Menuju Kebahagiaan”?
5.      Berilah tanggapan terhadap sikap saudagar Divo dalam cerita di atas?
























PENILAIAN

I.  Isilah titik di bawah ini!
1.      Tokoh yang hanya sebagai pendamping  disebut tokoh .............
2.      Lawan tokoh antagonis adalah .......
3.      Pesan yang akan disampaikan pengarang melalui karyanya disebut dengan ...............
4.      Siang hari, pagi butadan pukul 13.00.  Hal tersebut termasuk ke dalam jenis latar .......
5.      Cerita yang menceritakan peristiwa dari awal sampai akhir secara berurutan menggunakan alur ...........
6.      Di tengah hutan hiduplah seorang putri yang cantik jelita.
Kalimat bercetak  tebal menarangkan  latar  ...................
7.      Keadaan semakin mencekam ketika terdengar suara gemuruh yang semakin keras.
Kata bercetak tebal di atas menerangkan latar ........
8.      Kina melihat ke arah jam  tangannya yang sudah menunjukan pukul 14.30, ia pun segera mengayuh sepedanya lebih cepat.
Dari penggalan cerita diatas kata yang menunjukkan keterangan latar waktu adalah .....
9.      Penokohan dalam cerita juga disebut ......
10.  Alur dalam cerita yang berjudul “Tangga Menuju Kebahagiaan” menggunakan alur ........


II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!

1.      Apa yang kamu ketahui tentang pengertian tema?
2.      Apa tema cerita yang berjudul “Tangga Menuju Kebahagiaan”?
3.      Sebutkan macam-macam latar cerita!
4.      Apa yang dimaksud dengan alur dalam cerita? Jelaskan!
5.      Apa amanat yang bisa kamu dapat dari cerita “Tangga Menuju Kebahagiaan”?



















Kunci.
Lembar kerja:


I.
1.      Tidak berumur panjang
2.      Logi
3.      Sebuah pohon beringin besar di tengah hutan Bukit Timur
4.      Akar pohon
5.      Kebenaran kata-kata Logi
6.      Nenek ---guci air
7.      Wanita muda dan cantik
8.      Melempar-lempar ke udara satu koin di telapak tangannya
9.      Katrol kayu
10.  Kakaknya



II.
1.      Saudagar Divo, Logi, Nenek (Ibunya Logi), Wanita Muda (Adiknya Logi), Anak laki-laki pembawa koin(keponakan Logi), Laki-laki pembawa  peti (Kakaknya Logi), beberapa anak kecil
2.      Saudagar Divo                                                            : takut mati, serakah, ingin memiliki segalanya
Logi                                                                 : penyabar, bijaksana, baik hati, cerdik
Nenek (Ibunya Logi)                                      : baik hati
Wanita Muda (Adiknya Logi)                                    : baik hati
Anak laki-laki pembawa koin                         : baik
Laki-laki pembawa  peti (Kakaknya Logi)     : baik hati
3.      Di rumah Saudagar Divo dan rumah di pohon beringin besar di tengah hutan Bukit Timur
4.      Kita senantiasa bersyukur atas karunia tuhan.
Kita harus saling tolong menolong dengan tulus antar sesama
Dengan saling tolong menolong dengan tulus maka kita akan hidup abadi di dalam  hati semua orang.
Kita harus bersyukur sehingga merasa bahagia.
Kita harus mau belajar menggunakan akal dalam segala hal.
Akal lebih penting daripada kesaktian.
Kebahagiaan  tidak diukur oleh harta, kesaktian dan kekuasaan
5.      Saudagar Divo sebaiknya bersyukur dengan apa yang sudah dimilikinya.
Kreativitas siswa.

Penilaian :

I.


1.      Figuran / periferal
2.      Protagonis
3.      Amanat
4.      Waktu
5.      Maju
6.      Waktu.
7.      Suasana.
8.      Pukul 14.30
9.      Watak
10.  Maju



II.
1.      Tema adalah gagasan utama yang mendasari terciptanya suatu karya.
2.      Budi pekerti
3.      Latar tempat, latar waktu dan latar suasana.
4.      Alur adalah  rangkaian atau  jalinan peristiwa dalam cerita. Alur terdiri dari alur maju, alur mundur dan alur campuran.
5.      Kita harus bersyukur atas karunia tuhan dan harus saling tolong menolong antar sesama.
(Kreativitas Siswa)




DAFTAR NILAI SIKAP (PROSES)

No
Nama
Menyimak
Nilai

Kurang
Cukup
Baik
Sangat Baik

1






2






3






4






5






6






7






8






9






10






11






12






13






14






15






16






17






18






19






20






21






22






23






24






25






26






27






28






Jumlah





Rata-Rata







Ket :
Kurang           : 25
Cukup                        : 50
Baik                : 75
Sangat Baik   : 100


                                                                                                Guru Mapel



                                                                                    Dadang Maryanto, S. Pd
                                                                                    NIP: -






DAFTAR NILAI

No
Nama
Nilai Sikap
Hasil Kerja
Rata-rata



1




2




3




4




5




6




7




8




9




10




11




12




13




14




15




16




17




18




19




20




21




22




23




24




25




26




27




28




Jumlah



Rata-Rata







                                                                                                Guru Mapel



                                                                                    Dadang Maryanto, S. Pd
                                                                                    NIP: -


Tidak ada komentar:

Posting Komentar